DGB IPB

DGB IPB Kembali Gelar Orasi Ilmiah

6
artikel

DGB IPB Kembali Gelar Orasi Ilmiah

DRAMAGA- Setelah suksesnya orasi ilmiah hybrid pertama, Dewan Guru Besar IPB University kembali menggelar orasi ilmiah guru besar. Informasi saat konferensi pers bersama Humas IPB University (8/10) kegiatan ini akan diselenggarakan pada 10 Oktober 2020. Orasi hybrid ini dihadiri secara laring oleh orator dan beberapa guru besar yang mengikuti prosesi dengan tetap menaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan/atau face shield, tetap menjaga jarak aman serta diikuti dengan jumlah orang yang terbatas di Gedung Graha Widya Wisuda IPB.Orasi ilmiah juga dihadiri secara daring oleh beberapa guru besar dari universitas lain dengan tanpa mengurangi kekhidmatan prosesi orasi “Ucapan selamat datang dan terima kasih juga disampaikan atas kehadiran secara daring para Ketua dan Sekretaris Dewan Guru Besar/ Forum Guru Besar/ Dewan Profesor dari 10 PTNBH yang tergabung dalam Majelis Dewan Guru Besar PTNBH” ucap Rektor IPB University (10/10).

Orasi ilmiah yang dipimpin oleh Prof. Evy Damayanthi kali ini menyampaikan orasi 3 guru besar mengenai keahlian masing-masing. Guru Besar tersebut adalah Prof. Dr. Eko Sri Wiyono, S.Pi., M.Si. dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Prof. Dr. Ir. Tajuddin Bantacut, M.Sc. dari Fakultas Teknologi Pertanian dan Prof. Dr. Ir. Hari Wijayanto, M. Si. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Prof. Dr. Eko Sri Wiyono, S.Pi., M.Si. dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan orasinya mengenai “Transformasi Pembangunan Perikanan Skala Kecil: Dinamika dan Alternatif Kebijakannya”.

Orasi ilmiah kedua disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Tajuddin Bantacut, M.Sc. dari Fakultas Teknologi Pertanian dengan judul “Pengembangan Proses Produksi Tertutup: Menuju Agroindustri Berkelanjutan”.
Ketiga, orasi ilmiah berjudul “Peningkatan Kualitas Data untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional” disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Hari Wijayanto, M. Si. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Setelah menyampaikan orasi ilmiah ketiga Guru Besar Plt. Ketua DGB IPB memberikan medali sebagai Tanda Penghargaan Satya Lencana Sujana Utama.

[Fitri Amalia Rizki]